
Wahyu juga mengajak seluruh anggota Club GKP (Gowes Kedungtukang Permai) membantu penghuni Rt. 7-9 Rw 3-4 Kedungtukang untuk memberantas sarang perkembangbiakan aedes aegypti.

Sementara Hadi Purwanto (49) selaku Tokoh Masyarakat berharap, pasca kerja bakti dan saluran sudah bersih maka perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD dapat diminimalisir. Dirinya menambahkan, pembersihan dilakukan menyeluruh mulai dari membakar sampah hingga mengubur barang-barang bekas berupa kaleng, ban dan botol. “Kami juga menjelaskan bagaimana langkah pencegahan perkembangbiakan nyamuk, termasuk menguras dan menutup wadah/bak penampungan air,” ungkapnya. (Utsm-Aan0713/rusg).