SUKABUMI--
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peresmian gedung baru
asrama putri Pondok Pesantren Assalam sekaligus melakukan peninjauan
vaksinasi massal dalam serangkaian kunjungan kerjannya di Sukabumi, Jawa
Barat, Senin (13/9/2021).
Kapolri mengaku bangga dengan capaian
vaksinasi di Pondok Pesantren Modern Assalam yang saat ini telah
memasuki vaksinasi tahap kedua.
"Ini tentunya menjadi optimisme.
Karena pemerintah saat ini sudah melakukan pelonggaran untuk
pembelajaran tatap muka (PTM)," kata Kapolri di Ponpes Modern Assalam.
Kapolri
berharap, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) baik tenaga
pengajar maupun seluruh siswa telah melaksanakan vaksinasi.
Dalam
tinjauannya itu, Kapolri juga melakukan video conference, terhubung
kepada seluruh jajaran Polda Jawa Barat yang melakukan kegiatan
vaksinasi massal serentak. Kapolri menargetkan dalam vaksinasi massal
serentak di wilayah Jawa Barat hari ini mencapai 40 ribu dosis vaksin
yang ada di 22 titik vaksinasi massal.
Mantan Kapolda Banten ini
mengapresiasi, jajaran Polda Jawa Barat mampu melebihi target vaksinasi
yang diberikan. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada seluruh Polres
pada wilayah hukum Polda Jawa Barat.
Kapolri sendiri menyapa langsung secara virtual kegiatan itu, diantaranya di gerai vaksinasi Masjid Amaliah Ciawi, di
Kabupaten Bogor, gerai vaksinasi SMA 1 Jamblang, Kabupaten
Cirebon, dan gerai vaksinasi Ponpes Darul Maarif Desa Kaplongan, Karangampel, Kabupaten Indramayu.
"Seluruh
Wilayah Jawa Barat yang saat ini melaksanakan kegiatan vaksinasi
targetnya hari ini kurang lebih 40 ribuan. Saya lihat untuk target yang
diberikan beberapa hari ini sudah bisa melampaui. Sehingga target
gabungan untuk nasional untuk mencapai 2 juta, kurang lebih 380 ribu.
Tentunya ini menjadi tantangan kita bisa terlampaui dengan cepat," tekan
Kapolri.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan pengorganisasian
dengan sinergi yang sangat baik antara TNI-Polri, Pemda, Dinkes dan
seluruh para relawan, Listyo Sigit yakin akselerasi percepatan vaksinasi
di wilayah Jawa Barat segera dapat mewujudkan kekebalan komunal atau
herd immunity.
"Khususnya di wilayah-wilayah wisata yang saat
ini sudah mulai dilonggarkan. Tentunya saya harapkan masyarakat yang ada
disekitar area tersebut juga semuanya sudah divaksinasi, sehingga kita
bisa menjaga masyarakat karena telah memiliki kekebalan terhadap
Covid-19," beber Listyo Sigit.
Pada bagian akhir, Kapolri
mengingatkan wilayah Sukabumi yang PPKM-nya berada pada level 2 agar
jangan terlena dengan capaian bagus tersebut. Mengingat, dengan
diturunkannya level PPKM maka akan ada pelonggaran-pelonggaran di
beberapa sektor.
"Bagaimana kita jangan kemudian lalai, kurang
waspada, terlalu euforia, lalu kepatuhan terhadap protokol kesehatan
kita tinggalkan, jadi saya ingatkan tetap dipegang penegakan prokes,"
ujar Sigit menekankan.
Salah satu titik vaksinasi massal
serentak ini dilakukan di Pondok Pesantren Assalam, Sukabumi. Kolaborasi
antara Polri dengan Dinkes Sukabumi ini menyediakan sebanyak 1.000
dosis vaksin sinovac untuk santri, santriawti, dewan pengurus dan
masyarakat umum yang berada di sekitar Ponpes.
Sementara titik
vaksin lainya yakni di Masjid Amaliah, Ciawi, Jawa Barat dengan terget
2.000 dosis vaksin. Gerai Vaksinasi SMA 1 Jamblang, dengan sasaran
1.800 orang dan gerai Vaksinasi Ponpes Darul Maarif Desa Kaplongan,
Karangampel, Indramayu, dengan sasaran 1.500 orang.