Banyumas - Guna mengantisipasi bencana alam Tahun 2022 di wilayah Kabupaten Banyumas, Aparat gabungan dari Personil TNI-POLRI, Forkopimda, BPBD, Tagana, Linmas, SAR, PMI, Senkom, RAPI dan ormas di kabupaten Banyumas menggelar apel gabungan untuk selalu siap siaga dan tanggap menanggulangi kejadian bencana alam serta cuaca ekstrim pada awal musim penghujan di wilayah Kabupaten Banyumas, yang digelar di Lapangan Kodim 0701/Banyumas Jln. Jend. Soedirman Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Rabu (21/09/2022).
Apel dipimpin oleh Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiyono yang di dampingi Kombes Pol Edi Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, Ketua DPRD Banyumas dr Budi Setiawan, Kepala BPBD, Kepala Basarnas, Ka OPD Banyumas. Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan dan menyiagakan personil dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kemungkinan bencana alam di wilayah Kabupaten Banyumas. Selain mengecek kesiapan personil, juga dilihat kesiapan peralatan yang dibutuhkan untuk penanggulangan bencana alam.
Dalam amanat Bupati Banyumas yang dibacakan oleh wakil Bupati Banyumas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolresta Banyumas, Dandim 0701/Banyumas, para relawan dan semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mempersiapkan terlaksanakannya apel gelar pasukan kebencanaan pada pagi hari, Semoga ini bisa menjadi sarana untuk melihat kesiapan dan kekuatan tanggap bencana serta untuk memperkuat komitmen sinkronisasi dan koordinasi dari semua pihak terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam maupun non alam di Kabupaten Banyumas.
Harus disadari bahwa setiap kejadian bencana tentu membawa kerugian yang tidak sedikit baik berupa korban jiwa manusia kerusakan lingkungan kerugian harta benda serta dampak psikologis, bencana alam tentu dapat menghambat pembangunan nasional maupun pembangunan daerah, oleh karena itu pada setiap kejadian bencana baik pada saat maupun pasca bencana harus ditanggulangi secara professional, terkoordinasi dan terpadu dari semua unsur terkait untuk itu perlu dibangun komunikasi dan koordinasi yang semakin intens serta kerjasama yang sinergis dan proporsional dari semua kepentingan termasuk di dalamnya dunia usaha dan warga masyarakat sehingga apabila terjadi bencana dapat segera diatasi.
.jpeg)
Melalui apel ini juga dapat diketahui dan dicek kondisi serta kesiapan peralatan yang diperlukan dalam melakukan mitigasi bencana baik itu peralatan berat peralatan ringan atau peralatan pendukung lainnya, dengan begitu ketika pada saatnya dibutuhkan peralatan-peralatan tersebut benar-benar pada kondisi siap untuk digunakan.
Untuk itu marilah kita merapatkan Barisan bergandeng tangan dan bersinergi bersama-sama melakukan kesiapan dan persiapan dalam menghadapi setiap kemungkinan terjadinya bencana alam maupun non alam di wilayah kabupaten Banyumas termasuk langkah-langkah penanggulangannya.
Dalam hal ini Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono secara terpisah menambahkan, bahwa semua pihak harus menyiapkan diri menghadapi bencana yang setiap saat bisa saja terjadi, serta Kodim 0701/Banyumas juga telah menyiapkan personil dan peralatan apabila sewaktu-waktu di butuhkan untuk menanggulangi bencana alam maupun non alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas.
“Sebagai aparat kewilayahan maka kita mempunyai tugas untuk melaksanakan operasi kemanusiaan penanggulangan bencana bersama instansi terkait guna mencegah kerugian yang lebih besar yang diakibatkan oleh bencana alam. Semoga apa yang kita lakukan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara sekaligus membangun semangat kita untuk berjuang demi kemanusiaan,”pungkas Dandim. (AuL).