Babinsa Berikan Sosialisasi Anti Bullying Kepada Santri TPQ Ngaji Bareng Mushola Al Hidayah

Babinsa Berikan Sosialisasi Anti Bullying Kepada Santri TPQ Ngaji Bareng Mushola Al Hidayah

MEDIA INFORMASI
Friday, October 6, 2023


Cilacap - Babinsa Kelurahan Lomanis Serka Catur Pambudi Koramil 01/Clp berikan Sosialisasi Anti Bullying kepada santriwan santriwati TPQ ngaji bareng di  Mushola Al Hidayah RT 04 RW 02 Jl.Thamrin Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Kamis (05/10/2023).

Tampak hadir Babinsa Serka Catur Pambudi, Babinkamtibmas Aiptu Marsita,Takmir Mushola Al Hidayah Marsono,Ustad ,Ustadzah dan Santriwan Santriwati TPQ Mushola Al Hidayah.

Babinsa mengucapkan banyak terimakasih kepada takmir Mushola Al Hidayah yang sudah bersinergi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi anti Bullying kepada Santriwan Santriwati pada sore hari ini di Musholah Al Hidayah untuk mengajak Santriwan Santriwati menjauhi dan menghindari perilaku Bullying. Jadi adik adik Santriwan Santriwati biar tau dengan jaman sekarang baru marak atau viral yaitu yang namanya bullying.

“Bullying suatu tindakan yang tidak terpuji berupa penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis. Umumnya, tindakan ini bersifat agresif, mengintimidasi, dan dilakukan secara berulang atau terus-menerus,” ujar Serka Catur Pambudi.

Dalam hal ini Babinsa juga memberikan contoh bullying yang berupa fisik yaitu mendorong, menjambak, menendang, menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi dan merusak serta menghancurkan barang-barang miliki anak yang tertindas, memeras, dan lain-lain.

Bullying yang non fisik  antara lain seperti tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek atau mengancam, merendahkan dan memalukan di depan teman temannya.

Serka Catur Pambudi  juga menghimbau agar belajar dengan baik, maka dari itu manfaatkan lah waktu sebaik mungkin, jangan sia-siakan waktu hanya untuk bermain seharian, waktunya sekolah harus disiplin berangkat sekolah, waktunya berangkat TPQ tetap disiplin berangkat ngaji jadi adik adik  boleh bermain namun harus pandai membagi waktu.

“Adik adik adalah generasi penerus bangsa harus semangat belajar dan apabila waktu di sekolah hormatilah bapak ibu guru, apabila di TPQ  hormatilah Ustad dan Ustazah dan apabila di rumah hormati kedua orang tua dan patuh atas segala nasehatnya dengan dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa itu merupakan modal dasar untuk menjadi anak sholeh dan sholehah sehingga kelak bisa menjadi anak yang membanggakan keluarga, berguna bagi agama, nusa dan bangsa dan meraih kesuksesan, Aamiin,” tegas Babinsa sambil mendoakan.

 

(R01)