Batang - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024, gelombang kesiapan menghadapi momen demokrasi tersebut terasa kuat. Seribuan personel gabungan dari TNI dan Polri bersiap memastikan keamanan serta kelancaran jalannya proses demokrasi.
Dalam peta strategi pengamanan yang diatur oleh Polres Batang di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Saufi Salamun, setiap tahapan pemilu hingga pelaksanaannya telah diuraikan dengan rinci. Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Pendopo Kantor Bupati Batang pada Senin, 20 November 2024, menjadi momentum di mana Kapolres Saufi Salamun mengungkapkan bahwa persiapan keamanan telah dilakukan jauh-jauh hari.
Strategi tersebut melibatkan koordinasi antara Mabes Polri, Polda, dan Polres, disesuaikan dengan karakteristik wilayah Batang. Persiapan personel, peralatan, dan latihan gabungan dengan TNI menjadi bagian integral dari rencana tersebut. Kapolres Saufi Salamun menyatakan bahwa adaptasi juga telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan wilayah Batang.
"Kita juga sudah menyesuaikan dengan lokasi wilayah Batang. Apa yang perlu disiapkan dan termasuk kekuatan personel, peralatan, dan latihan gabungan dengan TNI pun sudah dilaksanakan. Patroli-patroli juga sudah kita tingkatkan," ungkapnya.
Dalam rangka Operasi Mantap Brata, Polres Batang akan mengerahkan 463 personel, didukung oleh 400 personel TNI dari Kodim 0736 Batang dan Batalyon Infantri Kodam IV Diponegoro. Mereka akan disebar di polsek-polsek dengan alokasi 10 personel setiap polsek.
"Polres Batang akan menerjunkan 463 personel. Dan pada pelaksanaan Pemilu nanti juga akan bergandengan tangan dengan personel TNI, Pemkab Batang maupun unsur lain," tambahnya.
Pentingnya pemetaan titik rawan sebagai langkah preventif turut ditekankan, dengan menerapkan strategi cooling system yang terstruktur. Operasi tiga pilar, melibatkan TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Batang hingga tingkat polsek, dijalankan secara rutin.
"Langkah preventif Polri melakukan operasi-cooling system yang terstruktur dari mulai Mabes, Polda, dan Polres. Kita juga giatkan polisi RW, Bhabinkamtibmas bergandengan dengan Babinsa," jelasnya.
Operasi skala besar disusun sesuai kebutuhan, dengan harapan menciptakan kondisi aman dan kondusif selama proses demokrasi. Kapolres Saufi Salamun mengingatkan bahwa Batang sudah beberapa kali melaksanakan Pemilu dalam keadaan aman dan kondusif, dan hal tersebut harus terus dipertahankan.
"Maka kita harus meneruskan ke kondusifan ini. Masyarakat juga harus sadar dalam menghadapi pesta demokrasi," tegasnya.
Dandim 0736 Batang, Letkol Inf Alam Budiaman, turut menegaskan bahwa pengamanan Pemilu telah sesuai dengan petunjuk pimpinan. TNI Kodim 0736 Batang siap mendukung Polri dengan menempatkan satu polsek dibantu oleh 10 anggota TNI.
"Kita membantu keamanan untuk mendukung kegiatan Polri. Jadi semuanya sudah berjalan seiring selaras," ujarnya.
Dengan total anggota TNI sebanyak 350 orang, Dandim 0736 Batang menegaskan kesiapan untuk siaga apabila diperlukan oleh Polres Batang dalam menjaga keamanan selama Pemilu 2024.