Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan bagi pemudik yang akan melintasi daerah tersebut. Satlantas akan menerapkan sistem satu arah dan ganjil genap mulai dari tanggal 5 hingga 7 April mendatang, yang diprediksi sebagai puncak arus mudik.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Wigiyadi, menjelaskan bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, penerapan sistem satu arah akan dimulai pada tanggal 5 April pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga 7 April pukul 24.00 WIB. Penerapan ini akan berlaku mulai dari kilometer 72 ruas jalan tol Cikopo - Palimanan (Cipali) hingga kilometer 414 jalan tol Batang Semarang.
"Sistem satu arah akan diberlakukan dari tol Cikampek hingga Kalikangkung. Jalur Pantura pasti akan terpengaruh karena akan dilalui oleh kendaraan yang menuju ke arah barat," ungkapnya, Selasa (26/3/2024).
Satlantas juga telah menyiapkan tim urai untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan pada waktu-waktu tertentu.
"Biasanya pada saat menjelang buka puasa, menjelang magrib, dan saat sahur, kemacetan akan terjadi. Oleh karena itu, kami menyiapkan 30 personel yang akan disebar di jalur tol dan Pantura," jelasnya.
Keberadaan tim urai tersebut sangat penting, terutama saat penerapan sistem satu arah di jalur tol, yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di Pantura.
"Untuk menghindari kemacetan di Pantura, kami akan mengalihkan pengendara melalui Jalan Dr. Cipto - Polres Batang - Jalan Dr. Wahidin hingga Dr. Sutomo (RSU Kalisari)," tambahnya.
Tujuan dari penerapan sistem satu arah dan ganjil genap ini adalah untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalur Pantura dan mencegah terjadinya kemacetan atau penumpukan kendaraan.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pemudik, serta mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan penundaan perjalanan,” pungkasnya.