Dandim Banyumas Dampingi Kunjungan Kerja Sekjen Kementerian Pertanian Di Kebasen

Dandim Banyumas Dampingi Kunjungan Kerja Sekjen Kementerian Pertanian Di Kebasen

Thursday, May 2, 2024

Banyumas – Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han., mendampingi kunjungan kerja Plt Sekjen Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, Kamis (02/05/2024).


Turut hadir Kompol Yudhi Sarwani (Kabag Log Polresta Banyumas), Jaka Budi Santosa M.m (Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Banyumas), Supriyanto ( Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi  Jawa Tengah), Forkopincam Kebasen, Ketua Gapoktan Kecamatan Kebasen.

Kunjungan kerja Plt Sekjen Kementerian Pertanian RI beserta rombongan dalam rangka meninjau lokasi PAT (Perluasan Areal Tanam) di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen, pada sambutannya Beliau menyampaikan.

‘’Bahwa hari ini kita bersama-sama melaksanakan pengecekan guna mewujudkan percepatan tanam dan juga ketahanan pangan nasional, dan juga meninjau sistem pompanisasi sumber air yang akan digunakan untuk mengairi lahan sawah tadah hujan yang umumnya memiliki keterbatasan ketersediaan air yang selama ini hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber air, lahan sawah tadah hujan sangat berisiko terkena kekeringan, untuk itu pompanisasi sangat diperlukan guna meningkatkan produksi padi’’.

Kegiatan ini merupakan kepedulian Pemerintah kepada para petani yang tinggal di wilayah yang rentan krisis air, pemberian bantuan berupa pompa air diharapkan dapat mengurangi kesulitan petani akan air dan peningkatan ketersediaan air untuk irigasi, sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas padi yang selama ini berkurang karena terdampak el nino.


Di waktu yang sama, Dandim dan juga Plt Sekjen Kementerian Pertanian RI juga meninjau lokasi pompanisasi  dan pipanisasi Program TNI-AD Manunggal Air di Bendung Gerak Serayu Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo. 

Program TNI-AD Manunggal Air merupakan program penyediaan air yang nantinya akan disalurkan ke persawahan untuk mendukung irigasi, fokus pengairan tidak hanya dilakukan pada persawahan, namun juga di sektor perkebunan, Sehingga, akan ada lebih banyak lahan yang dapat dikerjakan oleh masyarakat.(Str).