Banyumas – Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program pemerintah melalui Kementrian Pertanian (Kementan) melalui pompanisasi, Sertu Suprihadi Babinsa Koramil 21/Jatilawang Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma, melaksanakan pendampingan uji coba pompanisasi di Desa Gentawangi Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Senin (27/05/2024).
.jpeg)
Program Pompanisasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat sampai ke tingkat Pedesaan dapat terwujud dengan adanya dukungan Alat Mesin Pertanian yang diserahkan kepada Kelompok Tani (Poktan) di setiap Kecamatan atau Desa yang mendapatkannya.
Program Pompanisasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini merupakan solusi cepat dalam mengatasi masalah pertanian utamanya mengairi sawah kering, sehingga tetap produktif ditengah musim kering berkepanjangan akibat fenomena iklim El Nino guna mewujudkan swasembada pangan.
Babinsa Koramil 21/Jatilawang Sertu Suprihadi mengatakan, bantuan pompanisasi dari Kementan untuk lahan persawahan tadah hujan yang membutuhkan percepatan pengairan,sehingga ketersediaan air untuk irigasi persawahan tadah hujan dapat tercukupi kami berharap dapat membantu petani untuk meningkatkan produksi padi.
‘’Pada hari ini kami melaksanakan kegiatan pendampingan uji coba mesin pompanisasi yang diambil dari Sungai Tajum pinggiran Grumbul Karanggedang di wilayah Desa Gentawangi dengan harapan untuk mengetahui kinerja alat pompa berfungsi dengan baik, dalam hal ini di sambungkan dengan instalasi pipa dari aliran sungai Tajum,’’ujarnya.
Pendampingan Babinsa kepada para petani sebagai komitmen TNI Angkatan Darat khususnya Kodim 0701/Banyumas dalam upaya mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional, sehingga peran Babinsa harus bisa jadi garda terdepan dalam mensukseskan ketahanan pangan dengan membantu semua petani. (Str).