Pekalongan – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem perairan, Babinsa Koramil 15/Doro, Serda Hartawan dan Kopda Wawan Yuliyanto, melaksanakan kegiatan pendampingan pemasangan spanduk larangan meracun dan pengeboman ikan di aliran Sungai Welo. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Komunitas Pancing serta warga Desa Lemah Abang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Senin (29/7/2024).
Pemasangan spanduk ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam, terutama perairan sungai yang sering menjadi target praktik ilegal seperti meracun dan pengeboman ikan. Kedua Babinsa tersebut turut aktif dalam memotivasi warga untuk ikut serta menjaga lingkungan mereka.
“Kami berharap dengan adanya pemasangan spanduk ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Praktik meracun dan pengeboman ikan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia,” ujar Serda Hartawan dalam keterangannya.
Komunitas Pancing yang turut serta dalam kegiatan ini juga menunjukkan dukungan penuh. Mereka menyadari bahwa keberlangsungan hobi mereka sangat bergantung pada kelestarian ekosistem sungai dan pihaknya siap bekerja sama dengan Babinsa serta masyarakat dalam melakukan pengawasan dan sosialisasi terkait larangan tersebut.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari warga setempat yang turut berpartisipasi dalam pemasangan spanduk dan berjanji untuk menjaga sungai dari praktik-praktik yang merusak. Para warga berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dengan sinergi antara TNI, komunitas, dan masyarakat, diharapkan Sungai Welo dapat tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari praktik-praktik merusak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat bagi generasi mendatang.